
7 Kategori Untuk Postingan Sosial Media Gerejamu
Apa ya yang harus di post di Sosial Media Gereja ?
Mungkin sebagian besar dari kita bingung ketika memutuskan apa yang seharusnya diposting di sosial media gereja. Hal ini tidak semudah membuka alkitab dan langsung memilih ayat tertentu untuk dibagikan di sosmed. Begitu banyak strategi yang dibutuhkan untuk menarik perhatian jemaat/pengguna sosmed, agar maksud dan tujuan konten tersebut tercapai. Kita perlu benar-benar mengetahui apa kebutuhan dari para pengikut kita.
Melalui postingan ini, kami akan membagikan 7 Kategori Untuk Postingan Sosial Media Gereja, kira-kira apa saja ?
Pengakuan
Orang yang terlibat dalam Gereja atau Komunitas Anda, menghadapi tantangan dan memiliki perasaan yang beragam di tengah era pandemi ini. Banyak dari mereka yang merasa cemas, takut, kuatir, atau bahkan memutuskan untuk menyerah. Buat diri mereka merasa dimiliki oleh Tuhan, berikan ayat yang memotivasi mereka bahwa Tuhan tetap ada bersama mereka di tengah situasi apapun. Anda dapat menggunakan kalimat singkat, kutipan, atau menggunakan ayat-ayat dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhan bersama dengan mereka.
Identitas
Apa yang Tuhan katakan tentang kita ? Mungkin dunia menganggap kita rendah, tapi itu hanyalah penilaian dunia. Bagaimana kita di mata dunia, tidak serta merta menentukan bagaimana kita di mata Tuhan. Yakinkan mereka dengan Ayat Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus mengasihi mereka, Anda juga dapat menggunakan lirik lagu atau kalimat lainnya untuk mengingatkan pengikut Anda, akan identitas mereka di dalam Kristus.
Solusi
Cara terbaik agar konten atau akun Anda mendapatkan perhatian adalah dengan memberikan solusi praktis untuk kehidupan sehari-hari para jemaat atau pengikut Anda. Contohnya seperti memberikan tips:
- Menang atas ketakutan
- Memberi pengaruh positif
- Cara mengampuni
- Mengatasi keraguan
- Menghadapi kesedihan
- Cara memulai membaca Firman/Berdoa
- Cara untuk memberi
- Mengelola hubungan, kesehatan atau pekerjaan
Berikan pandangan singkat menurut alkitab tentang hal-hal di atas. Memang langkah-langkah tersebut sulit dilakukan oleh sebagian orang, untuk itulah mengapa kita tidak menjadikan akun sosial media gereja kita sebagai teman yang menemani dalam proses mereka ?
Undangan
Ajak mereka untuk beribadah ! Namun jangan sampai mereka merasa terpaksa untuk menghadiri ibadah di Gereja Anda. Lebih baik menggunakan kalimat seperti “Sampai bertemu di hari Minggu”, atau “Kami menanti Anda”. Dibandingkan menggunakan kalimat “Datanglah Beribadah Pada Tanggal … di Gereja kami” sebanyak 52 Minggu dalam setahun. Anda dapat membagikan foto yang menggambarkan suasana di gereja Anda, dan membagikan momen yang terjadi di sana.
Interaksi
Berikan pengikut Anda kesempatan untuk berinteraksi dengan Anda. Contoh seperti membagikan pendapat mereka tentang isu tertentu, atau membagikan problem mereka, meminta permohonan doa atau lainnya. Jangan hanya menggunakan komentar seperti pada umumnya untuk like, share, ataupun follow. Tapi jabarkan apa yang menjadi misi Anda melalui sosial media tersebut, memenangkan jiwa atau tujuan positif lainnya. Orang dapat dengan sangat mudah beradu argumen saat ditanyakan “Iphone atau Android ?”. Cari pertanyaan yang serupa dan menggali sudut pandang pengikut Anda yang bermacam-macam.
Humor
Ada kalanya terlalu serius terkesan membosankan, oleh karena itu isilah sosial media Gereja Anda dengan humor sesekali. Namun tetap mencerminkan apa yang menjadi misi Anda melalui akun sosial media tersebut.
Contoh :
- Tuhan : Jangan lakukan itu
- Kita : Tidak akan Tuhan
- Beberapa menit kemudian, kita melakukannya #hahaha
Curi Perhatian
Sosial media merupakan wadah untuk setiap penggunanya melakukan rehat dari segala aktifitas. Bagikan konten dengan desain atau visual yang memanjakan mereka. Terkadang apa yang Anda post tidak perlu berisi banyak materi, cukup bagikan gambar yang memukau dengan sedikit teks di dalamnya, intinya cukup menarik perhatian !
Sumber : Sunday Social